REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Jumlah orang yang tewas dalam topan Rammasun di Filipina meningkat menjadi 64, sementara lima orang lainnya tetap hilang, kata badan bencana negara itu Sabtu (19/7).
Direktur eksekutif Dewan Pengurangan Risiko Bencana Nasional dan Manajemen Filipina, Alexander Pama, mengatakan empat puluh tiga dari mereka yang meninggal berasal dari Luzon, dua dari Wilayah Ibu kota Nasional, empat dari Luzon Tengah, lima dari daerah Mimaropa, empat dari Wilayah Bicol, salah satu dari Visayas Barat, dan lima dari Visayas Timur. Setidaknya 103 orang juga dilaporkan terluka akibat topan.
Jumlah kerusakan infrastruktur dan pertanian diperkirakan mencapai 5,68 peso (130,45 juta dolar AS). Pemadaman listrik masih sedang dialami di beberapa bagian Provinsi Batangas, Bulacan, Cavite, Laguna, Pampanga, Rizal, Quezon, semua di Filipina utara, dan Metro Manila.