REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama yakin kalau MH17 ditembak jatuh oleh rudal milik separatis pro-Rusia.
"Sejauh ini bukti menunjukan bahwa MH17 ditembak jatuh oleh separatis pro-Rusia," Ujar Obama seperti dilansir Aljazeera.
Menurutnya, bukan pertama kali pemberontak menembak jatuh pesawat di wilayah tersebut.
Karenanya, dia pun menyerukan agar masing-masing kubu yang sedang bergejolak segera melakukan gencatan senjata. Sehingga dapat memudahkan penyelidikan penuh atas kecelakaan MH17 .
Saat ini, pejabat FBI dan Badan Keselamatan Transportasi Nasional sedang melakukan perjalanan ke Ukraina untuk membantu proses penyelidikan.
Obama juga mengatakan agar pihak terkait tidak merusak barang bukti untuk memudahkan penyelidikan yang dilakukan PBB.
"Kami akan menahan semua anggotanya, termasuk Rusia, dalam memungkinkan akses ke lokasi kecelakaan," kata Obama.