Sabtu 19 Jul 2014 17:50 WIB

Menlu Mesir Serukan Kembali Gencatan Senjata di Gaza

Tentara Israel meluncurkan suar saat melakukan serangan darat ke Gaza, Sabtu (19/7).
Foto: ap
Tentara Israel meluncurkan suar saat melakukan serangan darat ke Gaza, Sabtu (19/7).

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shukri, Jumat menegaskan kembali seruannya pada semua pihak untuk bergabung dengan prakarsa Mesir untuk gencatan senjata di Jalur Gaza sebagai langkah pertama menuju pembukaan kembali perlintasan perbatasan dan dimulainya kembali pembicaraan damai Palestina-Israel.

Dalam konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Prancis, Laurent Fabius, Syukri mengatakan: "Kami masih berharap untuk mengakhiri konflik dan menghentikan pertumpahan darah.''

"Rafah antara Mesir dan Gaza selalu terbuka untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan rakyat Palestina," jelasnya.

Situasi yang memburuk di Gaza dan serangan darat Israel yang menyebabkan hilangnya nyawa banyak orang Palestina yang tidak bersalah menyoroti kebutuhan untuk persetujuan tanpa syarat dari prakarsa gencatan senjata Mesir.

Syukri mencatat bahwa ia melakukan kontak intensif dengan para menteri luar negeri dari Inggris, Kuwait, Yordania, Norwegia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengenai cara-cara untuk meredakan konflik.

"Saya sudah bertemu dengan Presiden Abbas yang mengadakan pembicaraan dengan Presiden Mesir Abdelfatah Al-Sisi kemarin," kata ia melanjutkan.

Syukri mencatat bahwa ia berdiskusi dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengenai peran AS bisa bermain dalam menggunakan hubungan dekat dengan Israel, Yordania dan Mesir untuk mengakhiri konflik dan melanjutkan pembicaraan damai.

sumber : Antara/KUNA-0ANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement