REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Iran dan negara-negara kuat dunia Jumat sepakat untuk memperpanjang batas waktu mereka untuk mencapai kesepakatan nuklir. Demikian kata seorang diplomat Iran dan Barat.
"Perpanjangan perundingan kesepakatan (sementara) Jenewa telah sukses. Rincian kesepakatan akan diumumkan segera," kata sumber Iran.
Diplomat Barat menegaskan perjanjian mengatakan bahwa para pihak telah menyepakati 24 November untuk menuntaskan apa yang akan menjadi kesepakatan bersejarah. "Ini sampai 24 November," kata diplomat itu.
Iran dan enam kekuatan dua telah bernegosiasi hampir terus-menerus sejak Februari, mencoba untuk membahas kesepakatan dengan 20 Juli ketika sebuah kesepakatan interim disepakati di Jenewa pada November berakhir.
Washington dan Iran awal pekan ini meletakkan dasar untuk mendorong kembali batas waktu setelah Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengadakan pembicaraan intens dua hari dengan timpalannya dari Iran yang gagal menghasilkan terobosan.
Kedua pihak diyakini telah menyempitkan sikap mereka dalam beberapa pekan terakhir mengenai beberapa isu seperti reaktor Arak, yang dapat memberikan Iran dengan plutonium dengan peringkat untuk pembuatan senjata, dan peningkatan inspeksi.
Tetapi mereka tetap jauh dari isu penting mengenai kapasitas Iran untuk memperkaya uranium, sebuah proses yang dapat menghasilkan bahan bakar untuk reaktor tetapi juga inti dari sebuah bom nuklir.