REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Jumlah warga Gaza yang menjadi korban tewas selama agresi militer Israel bertambah menjadi 318 orang hingga hari Sabtu (19/7) ini. Demikian dilaporkan pihak Kementerian Kesehatan Gaza.
Jumlah tersebut bertambah pascaserangan Israel Jumat (18/7) yang mendapat perlawanan dari para Pejuang Hamas. Pertempuran terjadi di sepajang 27 mil pesisir Gaza.
Stasiun TV Al-Aqsa melaporkan, para korban dilarikan ke RS Shifa. Menurut mereka, korban termasuk di antaranya sejumlah anak-anak.
Juru Biacara Kementerian Kesehatan setempat, Dr. Ashraf al-Qedra, menyebut sudah 72 anak tercatat meninggal akibat serangan Israel. Selain itu, 2.290 orang, sebagian besar warga sipil, menderita luka-luka.
Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, menegaskan kembali tentara tambahan bersiap diterjunkan untuk memerangi militan Hamas.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PB Ban Ki-Moon dijadwalkan mengunjungi Gaza pada Sabtu (19/7). Kedatangan Ban ke Gaza membawa misi mempercepat proses perdamaian di sana.