REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat dunia dikejutkan oleh serangan brutal militer Zionis Israel ke Jalur Gaza. Serangan demi serangan yang mereka lancarkan sejak 6 Juli 2014 yang lalu, telah memborbardir lebih dari 1.100 titik sasaran di Jalur Gaza dan merenggut lebih dari 300 nyawa, melukai lebih dari 950 warga sipil Palestina.
Forum Pecinta Pelestari Silat Tradisional (FP2STI) menggalang aksi solidaritas bagi warga Palestina. Acara yang membawa tema Pernyataan Sikap Pesilat Atas Kebiadaban Israel di Gaza, merupakan pembuktian silat tidak hanya identik dengan kekerasan. Namun juga membantu kaum yang tertindas layaknya kondisi warga Gaza saat ini.
"Silat itu bukan hanya main pukul, tapi juga ada nilai luhur, membantu yang lemah, kontrol diri sehingga harus diimplementasikan di kehidupan," kata ketua pelaksana acara, Arifin Purwakananta di Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7).
Dikatakannya, hal yang wajar jika para pesilat mengecam keras penyerangan yang dilakukan Israel. Karena, neraga yang dikenal sebagai kawanan Israel yaitu Amerika Serikat, bahkan juga ikut mengecam pembantaian yang dilakukan militer Zionis itu.