REPUBLIKA.CO.ID,
Gaza hampir kehabisan persediaan obat.
Dia menambahkan, warga Gaza saat ini sangat membutuhkan pertolongan, terutama dalam hal obat-obatan dan makanan.
Rumah-rumah sakit di Gaza kini hampir kehabisan persediaan obat akibat jumlah warga terluka yang terus bertambah.
Di Yerusalem, pasukan Israel kembali menahan lima warga Palestina dalam bentrokan di Kota Abu Dis, Senin (14/7) malam. Bentrokan terjadi karena demonstrasi yang dilakukan warga Palestina di kota tersebut.
Warga Palestina di Abu Dis menentang keras serangan militer yang dilakukan Israel di Jalur Gaza. Mereka menyuarakan tindakan kejam Israel yang memborbardir Gaza. Protes langsung dilakukan di hadapan tentara Israel.
Maan News melaporkan, puluhan warga yang melakukan demonstrasi ditembak dengan gas air mata dan peluru baja berlapis karet oleh tentara Israel. Tidak hanya itu, pasukan tentara Israel juga melemparkan granat kejut ke arah kerumunan para pengunjuk rasa.
Sebanyak tiga warga Palestina yang melakukan demonstrasi dilaporkan terluka. Sebelumnya, demonstrasi juga terjadi di Kota Ramallah.
Bentrokan antara warga Palestina di Ramallah dan tentara Israel terjadi pada Ahad (13/7) malam. Hal ini juga dipicu akibat demonstrasi yang dilakukan warga atas aksi penyerangan Israel di Gaza.
Sebanyak tujuh warga Palestina di Ramallah, Tepi Barat, dilaporkan terluka dalam bentrokan. Dalam insiden itu, tiga demonstran juga ditahan tentara Israel.
Selain melakukan kekerasan para demonstran, tentara Israel dilaporkan menyerang penduduk dengan sengaja di sekitar tempat unjuk rasa. Tentara Israel diketahui menembakkan tabung gas air mata ke arah rumah-rumah penduduk.