Ahad 20 Jul 2014 19:28 WIB

Tolak Gencatan Senjata, Israel Tutupi Kekejamannya di Gaza

Rep: c66/ Red: Joko Sadewo
Warga Palestina memeriksa masjid yang hancur karena serangan misil Israel di Jalur Gaza, Senin (14/7).
Foto: ap
Warga Palestina memeriksa masjid yang hancur karena serangan misil Israel di Jalur Gaza, Senin (14/7).

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Israel menolak usulan gencatan senjata yang diminta oleh Komite Palang Merah Internasional, Ahad (20/7). Gencatan senjata diminta oleh Komite Palang Merah Internasional dilakukan selama tiga jam demi alasan kemanusiaan.

Hamas menyetujui usulan gencatan senjata yang diminta oleh komite palang merah tersebut, namun Israel disebut menolaknya. Gencatan senjata diminta untuk memungkinkan Komite Palang Merah melakukan evakuasi para korban di Gaza.

"Israel melakukan banyak kejahatan perang di Gaza dan berusaha menyembunyikan kekejaman mereka dari dunia internasional," ujar Sami Abu Zuhri, dilansir Maan News, Ahad (20/7).

Sementara itu, seorang juru bicara militer Israel mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan usulan tersebut. Hingga saat ini, mereka belum memutuskan untuk menyetujui gencatan senjata yang diusulkan untuk alasan kemanusiaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement