Ahad 20 Jul 2014 22:57 WIB

MH17, Malaysia Usul Kirim Menteri ke Rusia

Rep: Dessy Saputri/ Red: Muhammad Hafil
Puing sisa pesawat maskapai Malaysia Airlines MH17
Foto: reuters
Puing sisa pesawat maskapai Malaysia Airlines MH17

REPUBLIKA.CO.ID, BUTTERWORTH -- Kepala Menteri Penang, Lim Guan Eng mengusulkan Malaysia untuk mengirimkan para menterinya ke Rusia dan Ukraina. Para menteri tersebut dikirimkan untuk membantu memfasilitasi penyelidikan pesawat Malaysia Airlines yang jatuh di Ukraina kemarin Kamis. 

Ia mengatakan Malaysia dapat mengirimkan Menteri Pertahanan Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein ke Moscow atau Hishammuddin dapat menemani wakil Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin. 

“Saya tak melihat adanya menteri yang ke Rusia. Sejak (Menteri Perhubungan Datuk Seri) Liow Tiong Lai telah pergi ke Ukraina, mengapa Hishammuddin tidak dikirimkan ke Rusia. Karena anda membutuhkan bantuan dua negara. Jika Ukraina mengatakan iya, dan Rusia bilang tidak, maka akan sia-sia,” katanya, dilansir dari Bernama. 

“Rusia lebih penting karena Rusia memiliki pengaruh di wilayah tersebut. Rusia itu negara berkekuatan super. Kita harus menghormatinya,” katanya. Usulan ini disampaikan kepada Abd Malek Darus, presiden Federasi Penang Taxi dan Penyewaan Pengemudi Mobil, di Dewan Datuk Ahmad Badawi. 

Malaysia Airlines Flight MH17 saat itu tengah terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur. Namun, tiba-tiba pesawat yang membawa 298 penumpang jatuh di Ukraina. 

Pejabat Ukraina pun meyakini pesawat tersebut telah ditembak jatuh. Lokasi jatuhnya pesawat merupakan lokasi yang dikendalikan oleh para pemberontak pendukung Rusia. 

Menteri Perhubungan Liow memimpin enam delegasi Malaysia ke Ukraina pada Sabtu. Para delegasi tersebut akan transit di Amsterdam kemudian ke Kiev.

 

sumber : bernama
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement