Ahad 20 Jul 2014 23:58 WIB

Korban Israel di Gaza sudah 410 Orang

Rep: Priyantono Oemar/ Red: Fernan Rahadi
Bangunan di Jalur Gaza hancur dibombardir rudal militer Israel.
Foto: Reuters
Bangunan di Jalur Gaza hancur dibombardir rudal militer Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Hingga Ahad (20/7), lebih dari 400 warga Gaza meninggal akibat serangan Israel ke Gaza. Menurut laporan AFP, ini yang terbesar dalam kurun lima tahun terakhir.

‘’Ada 410 orang yang tewas sejak serangan dimulai dan 3.020 yang terluka, sebagian besar warga sipil,’’ ujar Wakil Menteri Kesehatan Palestina Yusuf Abu Rish di Rumah Sakit Shifa, kota Gaza, Ahad (20/7).

 

Palang Merah Internasional telah menghubungi Hamas untuk melakukan kegiatan kemanusiaan selama tiga jam, pukul 13.30-15.30 waktu Gaza. Waktu ini memungkinkan Palang Merah Internasional mengevakuasi korban tewas dan luka. ‘’Hamas menerimanya,’’ ujar juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri.

 

Hamas menegaskan akan mematuhi gencatan senjata. Selama gencatan senjata, warga didesak mengungsi ke wilayah barat dari Shejaiya. Shejaiya merupakan kawasan yang diamati selama gencatan senjata. Shejaiya adalah kawasan di antara Gaza dan pagar perbatasan.

 

Serangan Israel ke Shejaiya telah menewaskan 40 warga dan hampir 400 orang terluka. Mayat-mayat tergeletak di jalanan dan ribuan warga lari ketakutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement