Senin 21 Jul 2014 10:23 WIB

Polri Tawarkan Bantuan ke Malaysia Identifikasi Korban MH17

Kapolri Jenderal Polisi Sutarman
Foto: Yasin Habibi/Republika
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepala Polri, Jenderal Sutarman mengatakan pemerintah Indonesia menawarkan bantuan kepada Malaysia untuk mengidentifikasi jenazah para korban Malaysia Airlines MH17. Bantuan tersebut yakni tim Disaster Victim Identification (DVI).

“Kita punya kemampuan internasional untuk dikirim ke sana dan melakukan identifikasi,” katanya, Senin (20/7).

Ia menegaskan cukup yakin bisa membantu identifikasi para korban. Sebab, Indonesia berpengalaman untuk mengidentifikasi jasad-jasad korban yang tidak dikenali bentuknya.

Apalagi, Polri sudah mengumpulkan data riwayat atau antemortem dari keluarga korban MH17. Data tersebut akan dikirim ke otoritas Malaysia agar penemuan jasad WNI bisa lebih cepat.

“Data awalnya juga kita sudah ambil, hingga kita nanti bisa kita cocokan dengan potongan-potongan tubuh. Tentunya nanti kita bisa kembalikan ke keluarganya," katanya.

Jatuhnya pesawat MH17 dengan 298 penumpang hingga saat ini masih dalam proses identifikasi. Dari penumpang pesawat yang berangkat dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur itu diketahui mengangkut 12 WNI.

Sutarman mengatakan dalam menindaklanjuti ini, pihaknya juga akan berkordinasi dengan Kementerian Luar Negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement