REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry menyebutkan adanya bukti bahwa Rusia terlibat dalam penembakkan pesawat Malaysia Airlines di Ukraina. Kerry pun menyerukan Rusia untuk bertanggung jawab atas tindakan para pemberontak.
Kerry mengatakan AS telah melihat pasokan militer dari Rusia ke Ukraina pada bulan lalu, termasuk konvoi kendaraan lapis baja pengangkut personel, tank dan peluncur roket.
Kerry mengatakan sistem misil SA-11 milik Rusia diduga telah dikirimkan ke pemberontak. AS pun mengaku telah melihat video sebuah peluncur yang dikirimkan kembali ke Rusiasetelah MH17 jatuh.
“Terdapat bukti yang kuat yang menunjukkan keterlibatan Rusia dalam memasok sistem ini, melatihorang-orang ini,” kata Kerry.
Selain itu, ia juga mengancam Rusia dengan sanksi baru dan menyerukan sekutu Eropa agar lebih tegas kepada Presiden Putin.
Dalam penerbangan MH17, sebanyak 298 penumpang dan awak pesawat telah dinyatakan tewas. Pesawat itu pun dilaporkan ditembak oleh misil. Rusia telah dituduh memasok sistem anti-pesawat kepada para pemberontak yang diduga digunakan dalam serangan ini.