REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan jatuhnya pesawat Malaysia di timur Ukraina tidak selayaknya digunakan untuk tujuan politik.
Ia menegaskan tidak seorang pun berhak untuk memanfaatkan tragedi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 untuk tujuan tertentu.
"Tidak seorang pun selayaknya - dan tidak seorang pun berhak - untuk menggunakan tragedi ini untuk tujuan politik. Kejadian semacam itu tidak seharusnya memecah-belah rakyat namun justru menyatukan mereka," katanya, Senin (21/7).
Karena itu, ia meminta kepada pemberontak pro-Rusia untuk membuka akses bagi tim investigasi internasional untuk melakukan tugasnya. Ia menyerukan agar faktor kemanusiaan dikedepankan agar para pakar bisa memasuki lokasi dengan aman.
Sebelumnya, sejumlah negara mengkritik dan melakukan langkah-langkah diplomasi ke Presiden Rusia, Vladimir Putin. Mereka menganggap Rusia belum melakukan banyak hal untuk mendukung dilakukannya investigasi para korban MH17.