Selasa 22 Jul 2014 07:10 WIB

Seorang Tentara Israel Berhasil Ditangkap Hamas

Rep: mgrol24/ Red: Didi Purwadi
Tentara Israel bersiap untuk naik ke kendaraan lapis baja saat hendak masuk ke Gaza
Foto: ap
Tentara Israel bersiap untuk naik ke kendaraan lapis baja saat hendak masuk ke Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Israel membantah bahwa salah satu prajuritnya, Shaul Aron, ditangkap oleh Hamas dalam pertempuran Minggu malam. Ron Prosor, Duta Besar Israel untuk PBB, menolak klaim penangkapan tentara Israel dengan mengatakan bahwa rumor itu tidak benar.

Osama Hamdan, seorang pemimpin dan juru bicara Hamas, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tentara Israel telah ditangkap.

Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, menyatakan bahwa semua informasi tentang operasi militer menangkap prajurit Israel adalah benar. Pasukan Qassam tidak mengatakan apakah tentara yang ditangkap hidup atau mati.

Aron menjadi prajurit Israel yang pertama ditahan di Gaza sejak tahun 2011 ketika Israel membebaskan lebih dari 1.000 tahanan Palestina untuk membebaskan Gilad Shalit, seorang prajurit yang ditahan lebih dari lima tahun sejak tahun 2006 penangkapannya dalam serangan lintas perbatasan.

Aron ditangkap saat pertempuran Ahad malam di bagian timur daerah kantong Palestina di mana penembakan berlanjut sampai Senin pagi.

Setidaknya 75 warga Palestina dan 13 tentara Israel tewas di kawasan Shejaiya Gaza. Departemen luar negeri AS mengatakan bahwa dua tentara Israel adalah warga negara AS.

Juru Bicara Peter Lerner mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pasukan Israel menghantam 16 terowongan  dengan 45 poin akses jalan.

Lerner mengidentifikasi kematian warga sipil di Gaza sebagai tragedi kemanusiaan. Setidaknya 512 warga Palestina telah tewas sejak dimulainya "Operasi Pelindung Ujung" Israel pada tanggal 8 Juli di mana PBB mengatakan sebagian besar adalah warga sipil. Setidaknya 20 warga Israel, sebagian besar tentara juga tewas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement