REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pejuang Palestina berhasil mengungkap adanya alat pelacak elektronik yang tertanam dalam tubuh tentara Israel yang berhasil ditawan. Diduga tentara Zionis Israel lainnya juga memiliki di dalam tubuhnya.
"Kemungkinan alat pelacak itu juga dimiliki tentara Israel lainnya," ujar koresponden Mi'raj News Agency (MINA) di Gaza, Palestina, mengutip pernyataan Brigade Izzudin Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, Senin (21/7).
Seorang tentara Israel tersebut berhasil ditawan oleh pasukan pembela Palestina dalam operasi yang mengejutkan pasukan Zionis Israel di daerah timur Kota Gaza. Dimana, pejuang Palestina berhasil menggiring pasukan Israel ke daerah yang telah dipasang ranjau.
Operasi tersebut berhasil meledakkan dua buah tank canggih Merkava milik tenrara Israel. Kemudian, para pejuang menuju kedua tank tersebut dan menembaki tentara yang ada didalamnya.
Dalam operasi tersebut, pejuang Palestina berhasil menewaskan 14 tentara Israel dan sekitar 50 lainnya luka-luka. Mereka juga berhasil menawan satu tentara Israel. Namun, sejak peristiwa tersebut, pihak Israel tidak mengakui telah kehilangan seorang tentaranya.
Al-Qassam pun mengklaim bantahan tersebut. "Hal itu sebagai keputusasaan Zionis Isarel dalam menghadapi para pejuang Palestina," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika