REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Sumber dari militer Israel membenarkan bahwa 22 pasukan Israel telah tewas dalam pertempuran sengit di Jalur Gaza. Pejabat militer pendudukan Israel mengatakan lebih dari ratusan pasukan Israel juga terluka dalam pertempuran dengan kelompok Hamas.
Dilansir dari Miraj News, Brigade Al-Qassam mengatakan para pejuang Palestina telah membunuh setidaknya 40 tentara Israel sejak Sabtu. Pejuang Palestina pun juga mengatakan mereka telah menargetkan tank Israel Merkava-4 di timur Kota Gaza pada Senin.
Hamas telah menembakkan 50 roketnya ke Israel. Suara peringatan pun terdengar di Tel Aviv, Yavne, Gadara, Ashkelon, Ashdod, dan wilayah lainnya dalam beberapa jam. Sementara itu, Dewan Keamanan PBB telah menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya jumlah korban di wilayah tersebut.
Wakil Palestina untuk PBB, Riyad Mansour mengatakan warga Palestina berharap Dewan Keamanan akan menyetujui resolusi mengecam agresi pendudukan Israel. Sementara itu, pendukung Palestina juga melakukan aksi protes di Prancis.
Mereka berdemonstrasi dan meluapkan kemarahannya yang berakhir bentrok dengan pasukan keamanan di pinggiran Paris. Kelompok demonstrasi AS yang tergabung dalam anti-Zionis, juga telah berkumpul di depan Gedung Putih untuk melakukan protes serupa.
Aksi protes tersebut juga digelar di Belanda, Austria, Chili, Lebanon, Yordania, Turki, Inggris, Moroko, Bolivia, dan Australia.