REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Hizbullah Libanon dukung pejuang Palestina di Gaza untuk kalahkan Israel. Hal tersebut disampaikan oleh pemimpim gerakan Hizbullah, Hassan Nasrallah, seperti yang dikutip Ma'an News, Selasa (22/7).
"Hizbullah dan perlawanan Libanon berdiri kokoh di sisi intifada dan perlawanan rakyat Palestina dan mendukung strategi Hamas dan hanya itulah yang dapat mengehentikan konflik," ujar Nasrallah kepada Kepala Pengasingan Hamas, Khalid Mashaal, melalui saluran telepon.
Yang mana Hamas menuntut Israel untuk mengakhiri blokade atas Gaza dan membebaskan sejumlah tahanan dari penjara-penjara Israel sebelum mempertimbangkan perundingan damai yang diusulkan oleh Mesir.
Nasrallah mengatakan mempertahankan keyakinan dalam perlawanan adalah mempertahankan diri dan mencapai kemenangan baru pada Juli.
Dalam telepon yang terpisah, Nasralllah berbicara dengan Sekretaris Jenderal Kelompok Bersenjata Gaza JIhad Islam, Ramadhan Abdallah Challah dan mengatakan perlawanan Libanon bersedia untuk bekerja sama sepenuhnya dalam mewujudkan tujuan dari para pejuang Palestina dan memastikan kegagalan agresi Israel.
Sejak serangan Isarel terhadap Gaza yang memasuki hari ke-14 ini telah menewaskan lebih dari 500 warga Palestina dan 3.000 lebih warga Palestina luka-luka. Di sisi lain, sekitar 18 tentara tewas dalam serangan pada Ahad malam.