Selasa 22 Jul 2014 12:56 WIB

70 Persen Korban Kebrutalan Israel Adalah Rakyat Sipil

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: M Akbar
Israel serang rumah sakit di Gaza, Palestina.
Foto: AP
Israel serang rumah sakit di Gaza, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senior Vice President Aksi Cepat Tanggap (ACT), Imam Akbari, mengungkapkan aksi brutal serdadu zionis Israel telah memakan korban dari kalangan rakyat Gaza. Ia menyebut hampir 70 persen yang menjadi korban adalah warga sipil. 

Ia juga mengatakan saat ini warga Gaza sangat membutuhkan bantuan dalam bentuk apapun. "Sejumlah relawan lokal ACT di Kota Gaza sangat kooperatif dan cepat mengirim informasi terkait kebutuhan-kebutuhan emergency bagi warga Gaza yang jadi korban serangan Israel," katanya di Jakarta, Selasa (22/7).

Imam mengatakan sejauh ini pihaknya telah mendistribusikan beragam bantuan. Diantaranya dalam empat bentuk yaitu paket bahan makanan pokok, paket kesehatan dan P3K, bantuan kursi roda untuk korban terluka, dan bantuan dana untuk sewa rumah.

Paket bantuan bahan makanan pokok langsung diberikan ke warga yang membutuhkan, terutama mereka yang menjadi korban kebrutalan Israel. Bahan makanan, kata Imam, sangat sulit diperoleh di Gaza mengingat sampai saat ini wilayah Gaza masih diblokade total oleh Israel.

''Dengan adanya serangan Israel kesulitan bahan makanan semakin meningkat. Oleh sebab itu distribusi bantuan bahan makanan menjadi prioritas utama,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement