REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Myanmar berencana membangun reaktor nuklir untuk tujuan penelitian. Dalam pidatonya kepada parlemen, Selasa (22/7), Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Ko Ko Oo mengatakan pembangunan akan dimulai begitu infrastruktur telah siap.
Terkait risiko nuklir, Oo mengatakan penggunaan teknologi dengan tepat justru akan bermanfaat di bidang kesehatan, pertanian dan pengembangbiakan hewan ternak.
"Kita perlu membangun reaktor nuklir sehingga penelitian nuklir bisa lebih efektif," kata Oo seperti dikutip dari Xinhua.
Pemerintah Myanmar masih menyiapkan langkah-langkah perlindungan terhadap radiasi nuklir, penyusunan undang-undang untuk nonproliferasi senjata nuklir, membangun infrastruktur untuk teknologi nuklir dan pengembangan sumber daya manusia.