REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Perang yang melibatkan serdadu Israel dan pejuang Hamas telah memakan korban nyawa dari kalangan masyarakat sipil. Sayangnya, korban warga sipil dari kedua belah pihak ini terlihat begitu timpang.
Zionis Israel yang disokong dengan perlengkapan perang canggih serta dukungan dari induk semangnya Amerika Serikat ternyata lebih banyak membunuh warga sipil Gaza.
Sebaliknya para pejuang Hamas yang berperang dengan perlengkapan ala kadarnya serta berada dalam kepungan Israel terlihat tidak begitu agresif dalam membunuh warga sipil.
Dari sejumlah informasi yang dihimpun ROL tercatat ketimpangan korban warga sipil dari kedua belah pihak begitu nyata. Mengutip laporan media pro zionis, tercatat hanya ada dua warga sipil yang meninggal karena tindak kekerasan.
Lalu dari kalangan militer, pihak zionis mengklaim serdadunya yang telah meregang nyawa secara total berjumlah 25 orang. Jumlah tersebut termasuk dengan tambahan tujuh serdadu zionis yang tewas dalam perang 24 jam terakhir di Gaza.
Sementara itu berdasarkan data dari Menteri Kesehatan Gaza, korban dari pihak Palestina tercatat telah mencapai 560. Mayoritas dari mereka adalah rakyat sipil. Petugas kesehatan Gaza juga mengatakan serangan Israel Senin kemarin menyebabkan setidaknya 56 orang meninggal, termasuk 16 anak-anak.