REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Mabes Polri memberangkatkan Tim Disaster Victim Identification (DVI) sebanyak tujuh orang ke Ukraina sore ini, Selasa (22/7). Pemberangkatan tim tersebut untuk membantu mengidentifikasi korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina.
''Iya berangkat sore ini, ikut membantu mengidentifikasi jenazah,'' kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Dihumas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafly Amar, Selasa (22/7).
Boy mengatakan, Tim DVI akan mampir di Den Haag, Belanda dan menyisakan dua personelnya untuk menemui keluarga korban. Kemudian, tim akan bertolak ke Kiev, Ukraina ikut membantu mengidentifikasi korban. Setelah korban diidentifikasi, tim akan mengevakuasi korban ke Belanda. ''Untuk pelaksanaan post mortem,'' kata Boy.
Direktur Eksekutif Disaster Victim Investigation (DVI) Polri Komisaris Besar Anton Castilani berharap tugas tersebut akan selesai sebelum dua pekan ke depan. MH-17 jatuh pada Kamis, (17/7) lalu di dekat Desa Grabovo, Donetsk, Ukraina. Kecelakaan ini menewaskan 298 penumpang dan awak pesawat. Dua belas orang di antaranya adalah warga negara Indonesia.