Selasa 22 Jul 2014 15:50 WIB

Presiden Filipina Bakal Dimakzulkan?

Red: M Akbar
Benigno Aquino III
Foto: AP Photo/Aaron Favila
Benigno Aquino III

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA - Para pengunjuk rasa di Filipina mengajukan keluhan pemakzulan terhadap Presiden Benigno Aquino III, Senin (21/7) waktu setempat, selama pelaksanaan kontroversial Program Percepatan Pencairan (DAP).

Para pengadu, yang meliputi pemohon DAP, pendukung anti-babi, pemimpin agama, anggota akademisi, pelapor korupsi dan pemimpin sektoral, menuduh Aquino melakukan pelanggaran Konstitusi dan pengkhianatan kepercayaan publik.

Mereka menegaskan bahwa Aquino melanggar konstitusi dengan merebut kekuasaan Kongres dan merusak prinsip-prinsip pemisahan kekuasaan serta sistem 'checks and balances'.

Mereka juga menuduh Aquino mengkhianati kepercayaan publik dengan memperburuk korup "sistem barel babi," melakukan penyalahgunaan tirani kekuasaan, melanggar sumpah jabatan dan pelaku beberapa tuduhan kejahatan jabatan teknis dan korupsi jabatan publik.

Selain itu, para pengadu percaya bahwa DAP memperburuk korupsi dalam "pork barrel system" dengan memberikan tambahan dana publik "pork barrel" untuk para anggota parlemen dan pejabat setempat, dalam bertukar dukungan mereka bagi pemerintahan Aquino.

Sebelumnya, Aquino menegaskan bahwa DAP adalah program stimulus yang dilakukan dengan itikad baik untuk memperkuat ekonomi. Tiga anggota DPR telah mengesahkan keluhan pemakzulan terhadap Aquino.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement