REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia pada Selasa (22/7) mengatakan siap memberikan kerja sama penuh dalam penyelidikan internasional atas penembakan pesawat Malaysia setelah sebelumnya menyatakan dukungan atas resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai penyelidikan atas kejadian tersebut.
"Rusia siap memberikan bantuan terpadu untuk penyelidikan, termasuk dengan menyediakan tenaga spesialis, yang dibutuhkan," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.
DK PBB pada Senin dengan suara bulat mengecam jatuhnya pesawat Malaysia akibat ditembak dan meminta akses penuh ke lokasi kejadian, serta meminta semua negara untuk bekerja sama dalam penyelidikan. Kemenlu Rusia mendukung resolusi tersebut karena menekankan pentingnya penyelidikan internasional yang benar-benar independen dan tidak berprasangka.
Rusia juga menyerukan gencatan senjata di sekitar lokasi kejadian dan pemberian jaminan akses bagi penyelidik dari OSCE dan organisasi internasional lain. Rusia mengatakan mendukung Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) untuk berperan aktif dan bersikeras agar dibuat perubahan kata-kata dalam resolusi untuk mengklarifikasi bahwa Ukraina tidak akan memimpin penyelidikan.
"Penyelidikan tidak selayaknya menunjukkan prasangka dalam menemukan kemungkinan pelaku dalam bencana itu atau antisipasi setiap hasil penyelidikan," kata Rusia menekankan.