REPUBLIKA.CO.ID, NAZARET -- Ketakutan tampak di wajah-wajah penduduk Israel. Mereka sangat khawatir dengan roket-roket Palestina yang tiap detik bisa saja menghantam mereka.
Sejumlah kota berubah menjadi kota hantu, akibat penduduknya lari tunggang langgang ke luar negeri. Bandara penuh sesak dengan calon penumpang. Mereka terpaksa lari ke luar negeri akibat kondisi keamanan dalam negeri tidak terjamin.
''Laporan dari koran-koran Zionis seperti koran Teluk Online menyebutkan wajah-wajah tegang mewarnai setiap penduduk Zionis, setiap hari mereka ketakutan, menyusul kemampuan perlawanan dalam menciptakan perlawanan yang menjadikan seluruh wilayah Israel dalam jangkauan roketnya,'' sebut laporan situs Infopalestina.
Laporan menyebutkan, perang kali ini beda dengan sebelumnya. Perang sebelumnya, tentara Zionis tampak mengangkangi Jalur Gaza. Paling banter roket perlawanan sampai Sederot, jarak terjauh yang dapat dijangkau roket perlawanan. Akibatnya penduduk Sederot diungsikan ke wilayah aman oleh pemerintahnya.
''Tapi sekarang, semua kota Israel seperti Al-Quds, Tel Aviv, Haifa dan beberapa kota penting lainya kejangkau roket,'' sebut laporan tersebut. ''Akibatnya sejumlah kota dan wilayah Israel menjadi kota mati. Roket perlawanan kini telah menjangkau 160 kilometer dari Gaza.''