REPUBLIKA.CO.ID, -- Pencarian korban kecelakaan Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di Ukraina masih terus dilakukan. Pemerintah Belanda menyatakan hingga saat ini baru 200 korban yang ditemukan.
Jumlah tersebut didapat setelah tim forensik yang dipimpin Jan Tuinder mulai menghitung banyaknya korban yang telah dievakuasi dari lokasi kejadian ke daerah yang dikuasai sepenuhnya oleh pihak berwenang Ukraina.
Dalam konferensi pers, Selasa (22/7) waktu setempat, Tuinder mengatakan pihaknya akan segera kembali ke lokasi untuk melakukan pencarian korban lainnya.
"Kami tidak akan pergi sampai (semua) sisa-sisa dari kecelakaan dibawa keluar dari sini (Ukraina). Karena itu kita tidak akan pernah berhenti untuk terus melakukan negosiasi dengan orang-orang yang ada disana," kata dia, dikutip dari BBC, Rabu (23/7).
Rencananya, jasad korban akan langsung diterbangkan ke Belanda untuk dilakukan proses identifikasi. Baru setelah itu jasad akan diterbangkan ke negaranya masing-masing.