REPUBLIKA.CO.ID,GAZA--Menteri Luar negeri AS, John Kerry mendesak Hamas untuk menerima tawaran gencatan senjata yang sempat disampaikan oleh Mesir.. Hal tersebut untuk mengakhiri Konflik Gaza yang telah berlangsung selama 15 hari dan menewaskan sedikitnya 635 warga Palestina dan 31 warga Israel.
Dilansir dari Aljazeera, Kerry melakukan pertemuan dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi pada selasa lalu. Pejabat Palestina, Azzam al-Ahmed telah mengusulkan ke Mesir rencana gencatan senjata yang akan diikuti oleh lima hari perundingan untuk menghentikan pertempuran.
Kerry ke Mesir menyusul pertemuan Sekjen PBB Ban Ki-moon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv. Pertemuan itu membahas cara penghentian konflik dan upaya negoisasi.
"Pesan saya adalah sama untuk Israel dan Palestina, Hentikan pertempuran, mulai berbicara dan mengambil akar penyebab konflik sehingga kita tidak berada di situasi yang sama dalam enam bulan ke depan atau satu tahun," Ujar Kerry. .
Namun, Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan masyarakat internasional harus terus mendesak Hamas untuk bertanggung jawab karena menolak beberapa tawaran gencatan senjata."Kami akan melakukan apa yang perlu kita lakukan untuk mempertahankan diri," Ujar Netanyahu.