REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- Para pejuang Palestina menghujani sejumlah wilayah di Israel, termasuk Tel Aviv dengan roketnya. Alasannya, rezim tersebut meningkatkan serangan pembunuhannya dengan mengepung Jalur Gaza.
Berdasarkan laporan, suara peringatan sirene terdengar di sejumlah kota di Israel ketika para pejuang Palestina menembakkan roket-roketnya ke Tel Aviv, Ashdod, Eshkol, Beer Ganim, Nitzan dan Nitzanim pada Selasa.
Laporan tersebut juga menyebutkan sejumlah tentara Israel terluka ketika sebuah roket menghantam wilayah permukiman di Tel Aviv.
Militer Israel pun membenarkan terdapat 27 pasukannya yang tewas sejak serangan darat ke Gaza dimulai pada 17 Juli.
Meskipun begitu, Brigade al-Qassam mengatakan bahwa para pejuangnya telah membunuh lebih dari 40 tentara Israel sejak Tel Aviv memulai serangannya ke Jalur Gaza. (Strategi Al Qassaam bunuh tentara Israel)
Pemimpin tinggi Hamas di Gaza, Ismail Haniyah, juga telah bersumpah bahwa pengepungan wilayah Palestina akan menjadi kuburan bagi tentara Israel yang telah melakukan kriminalitas terhadap warga Gaza.
Laporan terakhir menyebutkan serangan Israel telah menewaskan hampir 600 warga Palesitina dengan mayoritas korban jiwa merupakan anak-anak dan wanita. Lebih dari 3.500 orang lainnya juga terluka.