Rabu 23 Jul 2014 14:53 WIB

Gara-Gara Dukung Hamas, Anggota Parlemen Inggris Ini Dikecam

Rep: c64/ Red: M Akbar
David Ward
Foto: theguardian.com
David Ward

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang anggota Parlemen Inggris mendukung Hamas melalui akun Twitter. Sikap tersebut ternyata langsung menuai kritik dari sebagian besar anggota parlemen Inggris lainnya.

The Guardian, Rabu (23/7) mengabarkan ia adalah seorang anggota Parlemen Inggris dari Partai Liberal Demokrat, David Ward. Ward menuliskan pernyataan ia akan menembakkan roket ke Israel jika ia tinggal di Palestina. Berikut yang tertulis dalam akun twitter probadinya.

"The big question is - if I lived in #Gaza would I fire a rocket? - probably yes." (Pertanyaan besar saat ini, apabila saya tinggal di #Gaza apakah saya akan menembakkan roket? mungkin saja ya ).

Ia membela serangan roket yang diluncurkan oleh Hamas ke wilayah Israel. Namun, pembelaannya itu diganjar dengan sanksi indispliner terhadapnya. Selain itu, pihak Partai Liberal langsung melontarkan kecaman atas tulisan Ward di akun Twitter.

Juru Bicara Partai Liberal Demokrat mengatakan, telah menerapkan sanksi terhadap Ward.

Sementara itu, disisi Partai Konservatif yang menguasai koalisi pemerintahan bersama Liberal Demokrat mengatakan, Ward harus menarik kembali pernyataannya.

"Tidak seharusnya seorang anggota parlemen menulis tindakan yang memicu kekerasan. Tindakannya tidak bertanggung jawab," ujar juru bicara Partai Konservatif.

Hal ini bukanlah yang pertama kalinya Ward mengecam tindakan Israel. Tetapi, pada Juli 2013 lalu, Ward menyebutkan bahwa Zionis Israel diambang kekalahan dalam perang. Ia pun menambahkan, sampai kapan negara apartheid seperti  Israel bisa bertahan.

Seperti yang dilansir news24.com, beberapa media sosial pun menyerukan agar pemimpin partai wakil Perdana Menteri Nick Clegg untuk menangguhkan Ward dari Demokrat Liberal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement