REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Israel telah menghancurkan atau merusak parah lebih dari 50 masjid sejak serangan di Gaza dimulai sekitar dua pekan lalu. Demikian kata seorang pejabat Hamas pada Selasa.
Wakil Menteri Wakaf di Gaza, Hassan Al-Saifi, mengatakan lebih dari
''Sebanyak 50 masjid telah jadi target serangan Israel,'' kata Wakil Menteri Wakaf di Gaza, Hassan Al-Saifi, seperti dilaporkan Maan News Agency dikutip Mi’raj Islamic News Agency, Rabu.
Israel tidak membedakan antara sasaran kelompok militan, warga sipil, rumah sakit, masjid, dan pemakaman. Al-Saifi mengatakan kepada Ma’an bahwa ia mengkhawatirkan bangunan sekolah dapat menjadi target dalam beberapa hari mendatang.
Ia menambahkan bahwa kamar mayat di rumah sakit tidak bisa lagi menampung meningkatnya jumlah korban. “Pemakaman hampir tidak mungkin untuk dicapai karena tingginya ketidakamanan,'' katanya. (Israel sudah keblinger)
Puluhan ribu orang terpaksa meninggalkan Jalur Gaza, mengungsi di sejumlah kecil sekolah UNRWA yang terletak di wilayah tersebut.
Sekolah UNRWA telah diserang oleh Israel selama serangan terakhir dengan menggunakan senjata eksperimental dan kimia termasuk fosfor putih. Serangan membuat korbannya secara mengerikan dibakar dan menciptakan bekas luka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika