REPUBLIKA.CO.ID, ISREAL -- Menteri Luar Negeri AS John Kerry secara mendadak mendarat di Tel Aviv setelah menentang larangan terbang AS.
Langkah ini dilakukan Kerry demi menengahi kekerasan di Gaza. Kerry terbang ke Bandara Ben Gurion Israel dari Kairo. Wartawan dilarang melaporkan perjalanan hingga Boeing 757 benar-benar mendarat.
Pejabat departemen luar negeri mengungkapkan, dari bandara Kerry langsung berangkat ke Yerusalem dimana ia bertemu dengan Sekjen PBB Ban Ki-moon. Setelah itu, Kerry melanjutkan perjalanan ke kota Ramallah di Tepi Barat untuk melakukan perbincangan dengan pemimpin Palestina Mahmud Abbas.
Kerry kemudian kembali ke Tel Aviv untuk melakukan pembicaraan di kementerian pertahanan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanhayu.
Diplomat Washington ini mendesak semua pihak untuk merangkul inisiatif gencatan senjata yang ditawarkan Mesir sebelum bernegoisiasi.