REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Serangan-serangan Israel menewaskan sedikitnya 13 perempuan dan anak-anak di Gaza, Selasa, saat tentara mengumumkan kematian dua tentara lagi dalam konflik pekan kedua.
Para korban, yang termasuk di antara hampir 40 pada Selasa saja, menjadikan jumlah korban tewas menjadi lebih dari 600 warga Palestina. Sebanyak 29 warga Israel --27 di antaranya tentara dan dua warga sipil-- juga tewas.
''Seorang anak dan tiga wanita, salah satu dari mereka hamil, tewas dalam dua serangan udara Israel terpisah di Zeitun di Jalur Gaza tengah dan Beit Hanun di utara,'' kata Juru Bicara Pelayanan Darurat Ashraf al-Qudra.
Seorang wanita tua dan kakaknya di antara mereka yang tewas dalam tiga serangan terpisah yang menargetkan Bureij dan Al-Maghazi di Gaza tengah dan Rafah di selatan.
Serangkaian serangan udara Israel Selasa pagi menewaskan tujuh orang. ''Jumlah korban Selasa termasuk 10 perempuan dan tiga anak-anak,'' menurut Qudra.