REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Iran, Hassan Rouhani, dengan mengacu pada serangan-serangan biadab rezim Zionis terhadap orang-orang tak berdaya dan tak berdosa di Jalur Gaza, menyayangkan bahwa bantuan medis Iran tidak diizinkan untuk mencapai Jalur Gaza.
Dia membuat pernyataan dalam pertemuan dengan para atlet Iran di Teheran pada Selasa malam. Presiden menambahkan Iran siap untuk menerima warga Palestina yang terluka di rumah sakit di ibu kota.
Rouhani menambahkan bahwa Iran sangat sedih atas pembantaian kejam rakyat Palestina di Jalur Gaza oleh pasukan negara Yahudi itu.
''Mereka menyerang Gaza dengan semua jenis senjata dari darat, laut dan udara, membunuh anak-anak, perempuan dan orang-orang tua,'' kata Presiden Rouhani.
"Saya berharap bahwa rakyat Palestina yang tertindas bisa menang dalam pertarungan yang tidak seimbang mereka,'' katanya. ''Saya tidak ragu bahwa penjajah akan kalah lagi.''