Kamis 24 Jul 2014 02:50 WIB

Serangan Israel di Gaza Telah Renggut 678 Nyawa

Bangunan hancur akibat serangan Israel di Jalur Gaza
Foto: AP
Bangunan hancur akibat serangan Israel di Jalur Gaza

REPUBLIKA.CO.ID,KOTA GAZA, WILAYAH PALESTINA -- Jumlah korban meninggal akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza hingga Rabu (24/7) dilaporkan terus meningkat.

Juru bicara dinas penanganan darurat Ashraf al-Qudra, seperti dikutip AFP, mengatakan jumlah warga Palestina yang meninggal hingga Rabu sore telah mencapai 678 jiwa, terhitung sejak Israel melancarkan agresinya pada 8 Juli 2014.

Kelompok-kelompok pendukung hak asasi manusia mengatakan 80 persen dari warga Palestina yang terbunuh adalah warga sipil. Palestinian Centre for Human Rights mengatakan 90 di antara korban-korban meninggal adalah wanita dan 160 lebih merupakan anak-anak.

Komisaris HAM PBB, Navi Pillay, saat membuka debat darurat PBB di Gaza, mengatakan Israel kemungkinan kuat melanggar hukum di Gaza dan itu bisa menjadi kejahatan perang.

Pillay mengungkapkan pembunuhan warga sipil Gaza, terutama anak-anak, menimbulkan kekhawatiran pada tindakan pencegahan dan menghormati proporsionalitas Israel.

Pillay juga mengutuk penembakan roket dan mortir sembarang Hamas ke Israel yang membahayakan nyawa warga sipil disana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement