REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Di tengah upaya internasional untuk mengakhiri konflik dua pekan di Gaza, Israel menembaki lima masjid pada Selasa (22/07). Serangan tersebut menewaskan sedikitnya tujuh orang Palestina dan melukai puluhan korban.
"Serangan udara, laut dan darat yang dilakukan Israel telah menewaskan 590 warga Palestina di Gaza, termasuk 160 anak-anak dan 77 wanita," kata juru bicara Kementerian Kesehatan, Ashraf al-Qodra, seperti dikutip Anadolu.
Serangan menargetkan 70 lokasi di Gaza, termasuk masjid, stadion sepak bola dan rumah seorang pemimpin sayap militer Hamas.
Sedikitnya 40 masjid telah ditargetkan sejak awal serangan Israel di Gaza. Sebanyak 15 dari masjid-masjid tersebut hancur total dan 25 rusak sebagian. Demikian menurut kementerian Palestina Perumahan dan Pekerjaan Umum.
Tidak hanya rumah dan masjid, rumah sakit sering menjadi sasaran oleh pasukan Israel selama dua pekan terakhir.
"Pasukan Israel menargetkan 25 fasilitas kesehatan dan kru ambulans menjadi target operasi militer Israel," kata wakil Menteri Kesehatan Medhat Mehesen.