Kamis 24 Jul 2014 12:07 WIB

Belanda Gelar Upacara Penghormatan Korban MH17

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
KA pembawa jenazah mh17
Foto: Reuters
KA pembawa jenazah mh17

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Belanda telah menerima sejumlah tubuh korban yang turut tewas dalam insiden tragis jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina Timur. Mereka pun menggelar upacara penghormatan kepada seluruh korban yang telah tiba di pangkalan udara Eindhoven.

Empat puluh mobil jenasah menuju kota Hilversum dimana proses identifikasi formal akan dimulai. Belanda juga menggelar hari berkabung nasional demi menghormati para korban MH17 yang mayoritas merupakan warga Belanda.

Dua pesawat militer, pesawat Belanda dan Australia, membawa 40 peti mayat pertama yang mendarat di pangkalan udara Eindhoven pada Rabu sore. Mereka disambut oleh keluarga kerajaan Belanda, Perdana Menteri Mark Rutte, dan ratusan keluarga korban.

Gereja-gereja di Belanda membunyikan lonceng mereka selama lima menit sebelum pesawat tersebut mendarat. Bendera-bendera dari berbagai negara yang juga turut menjadi korban jatuhnya MH17 juga dikibarkan setengah tiang. Mereka juga melakukan pengheningan cipta.

Peti mayat tersebut pelan-pelan dimasukkan ke dalam mobil jenasah yang akan dibawa ke barak Korporaal van Oudheusden, selatan kota Hilversum untuk dilakukan identifikasi. Proses ini diperkirakan membutuhkan waktu berbulan-bulan.

Rencananya dua pesawat akan kembali membawa para korban dan akan tiba di Eindhoven pada Kamis. Penundaan pengiriman para korban pun sebelumnya telah memicu kemarahan internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement