Kamis 24 Jul 2014 19:34 WIB

Pesawat Aljazair Hilang di Gurun Sahara

Rep: c66/ Red: M Akbar
Pesawat Malaysia Airlines MH-17 dalam sebuah penerbangan menuju Polandia beberapa waktu lalu.
Foto: Reuters
Pesawat Malaysia Airlines MH-17 dalam sebuah penerbangan menuju Polandia beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, ALJIR -- Maskapai penerbangan nasional Aljazair, Algerie Air mengatakan telah kehilangan kontak dengan salah satu pesawatnya, Kamis (24/7). Pesawat Algerie Air dengan nomor penerbangan AH5017, terbang dari Burkina Faso menuju ke Aljir.

Menara pengawas kehilangan kontak dengan AH5017, 50 menit setelah pesawat lepas landas. Pesawat dilaporkan hilang kontak saat tengah melintasi Gurun Sahara.

AH5017 terakhir terlihat pada pukul 01.55 dan dijadwalkan mendarat di Algir  pada pukul 05.10. Pesawat ini tercatat tengah mengangkut 110 penumpang dan enam awak pesawat.

"Sesuai dengan prosedur, Algerie Air telah meluncurkan rencana darurat," ujar pejabat dari Algerie Air, dikutip kantor berita APS, Kamis (24/7).

Sementara itu, pasukan PBB yang berada di Mali mengatakan, pesawat AH5017 diperkirakan jatuh diantara wilayah Gao dan Tessalit. Saat ini, pasukan PBB tengah bergerak ke wilayah di perbatasan Al Jazair tersebut, yang mana memiliki sangat sedikit penduduk di dalamnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement