REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) dan Adara International Relief mengawali pemberian bantuan kemanusiaan untuk Gaza Palestina melalui Aliansi Internasional untuk Penyelamatan Al Quds dan Palestina di Istanbul Turki.
Bantuan donasi dari rakyat Indonesia untuk Jalur Gaza senilai Rp 4,5 miliar dan bantuan dari masyarakat Indonesia di Qatar sejumlah 21 ribu euro. Bantuan ini diserahkan langsung Ketua Harian KNRP, Caca Cahayaningrat dan Wakil Ketua Adara Relief Foundation, Nurjanah Hulwani kepada General Manager Aliansi Internasional untuk Penyelamatan Al Quds dan Palestina Usamah Owni di kantornya di Istanbul, Turki.
Ketua Harian KNRP Caca Cahayaningrat mengatakan, ini adalah bentuk gerak cepat KNRP dalam rangka pemberian bantuan kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza yang mengalami tragedi kemanusiaan. "Setidaknya kejahatan Israel memakan korban 640 gugur, 3700 luka-luka, 8720 rumah dan bangunan hancur,"katanya, Kamis, (24/7).
Tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza, ujar Caca, sangat kritis dan membutuhkan bantuan kemanusiaan seperti obat-obatan, peralatan medis, makanan. Mereka mendapatkannya dalam waktu yang sangat cepat.
Pada tahap awal ini, kata Caca, KNRP memberikan bantuan untuk Gaza melalui Aliansi Internasional untuk Penyelamatan Al Quds dan Palestina di Turki. Ini pintu masuk satu-satunya ke Jalur Gaza, pintu Rafah masih di tutup oleh Pemerintah Mesir.
“Setelah ini, KNRP dan beberapa lembaga kemanusiaan lainnya akan langsung menuju Jalur Gaza. Insya Allah, awal Agustus atau setelah Idul Fitri akan memberikan bantuan donasi berikutnya,"ujar Caca.