Jumat 25 Jul 2014 11:15 WIB

Israel Serang Kamp Pengungsi, 3 Relawan PBB Tewas

Rep: c92/ Red: Mansyur Faqih
Demonstran Palestina dibawa ke ruang gawat darurat RS Ramallah di Tepi Barat, Kamis (24/7)
Foto: ap
Demonstran Palestina dibawa ke ruang gawat darurat RS Ramallah di Tepi Barat, Kamis (24/7)

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Israel terus melakukan serangan di Gaza. Setelah memaksa warga Palestina mengungsi, tentara Israel juga menyerang kamp pengungsian yang menjadi tempat berlindung warga.

Akibat serangan Kamis (24/7), tiga relawan PBB yang bekerja menjadi guru turut menjadi korban. Juru Bicara Polisi Gaza, Ayman Batniji mengatakan telah terjadi pertempuran sengit di sepanjang perbatasan Gaza, Kamis. 

Dailymail melaporkan, pasukan Israel menembakkan peluru tank dan mengenai kamp pengungsian di daerah Bureij dan Maghazi. 

Pertempuran juga terjadi antara pejuang Palestina dan pasukan Israel di utara kota Beit Lahiya. Batniji mengatakan, suara ledakan terdengar di seluruh kota.

Menurutnya, kapal angkatan laut Israel menembakkan lebih dari 100 peluru di sepanjang pantai Kota Gaza dan Gaza utara. Tim penyelamat dilarang beroperasi di daerah tersebut karena banyaknya tembakan.

Polisi Gaza dan petugas kesehatan mengatakan enam orang dari keluarga yang sama dan bayi laki-laki 18 bulan meninggal ketika serangan udara Israel menghantam kamp pengungsi di Jebaliya Kamis pagi. Dua puluh orang luka-luka dalam serangan itu. 

Petugas penyelamat harus menggali puing-puing rumah diratakan oleh tentara Israel untuk mencari korban. PBB mengatakan, saat ini satu anak tewas di Gaza setiap jam selama dua hari terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement