Jumat 25 Jul 2014 14:53 WIB

Presiden Prancis Sampaikan Duka Bagi Korban Pesawat Algerie Air

Rep: c66/ Red: M Akbar
Francois Hollande
Foto: Reuters/Philippe Wojazer
Francois Hollande

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis, Francois Hollande, menyatakan rasa bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga dan kerabat para korban penumpang pesawat Algerie Air.

Kantor kepresidenan Prancis juga mengatakan tim militer Prancis telah dikerahkan ke lokasi untuk mengamankan situs dan mengumpulkan bukti.

"Unit militer Prancis akan melakukan pengamanan di situs penemuan bangkai pesawat dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hingga saat ini yang kami ketahui, pesawat ditemukan dalam keadaan hancur," ujar pernyataan dari Kantor Kepresidenan Prancis, dilansir BBC, Kamis (24/7).

Cuaca buruk diduga kuat menjadi penyebab utama kecelakaan pesawat ini. Menurut laporan dari ahli metereologi Mari Ramos, pesawat melewat jalur penerbangan yang saat itu sedang dilanda badai. Pada tahun ini, wilayah yang menjadi rute penerbangan pesawat AH5017 ini juga sering diterjang petir.

Pesawat Algerie Air AH5017 disewa dari salah satu perusahaan swasta spanyol Swiftair. Pesawat ini berjenis McDonnekk Dougas MD-83.

Algerie Air adalah maskapai penerbangan nasional Aljazair. Maskapai ini telah mengoperasikan penerbangan hingga ke-28 negara. Sebelumnya, pesawat ini pernah mengalami insiden paling mematikan pada 2003 lalu, dimana saat itu penerbangan domestik jatuh sesaat setelah lepas landas dan menewaskan hingga 102 orang di dalamnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement