Sabtu 26 Jul 2014 00:06 WIB

Penyelidik Malaysia Serahkan Laporan MH17 ke Belanda

Rep: C70/ Red: Taufik Rachman
Penyelidik Malaysia sedang memerika puing pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di wilayah Ukraina
Foto: ap
Penyelidik Malaysia sedang memerika puing pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di wilayah Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID,KIEV -- Tim penyelidik dari Malaysia yang menyelidiki kecelakaan dari Malaysia Airlines (MAS) dengan nomor penerbangan MH17, di sebuah lokasi di Torez, Ukraina timur telah menyerahkan laporan penyelidikannya kepada pemerintah Belanda.

Direktur teknik dan pemeliharaan mesin dari MAS, Azhari Mohd Dahlan (53 tahun) yang menjadi salah satu dari tiga warga Malaysia yang melakukan penyelidikan kecelakaan MH17 di wilayah Donetsk, mengatakan sangat lega karena bisa memberikan laporan penyelidikannya.

"Semua laporan investigasi telah diberikan kepada Belanda, karena mereka ketua tim penyelidikan kecelakaan MH17," kata Azhari seperti dikutip dari Bernama pada Jumat (25/7).

Namun, Azhari enggan membeberkan lebih banyak mengenai hasil penyelidikan timnya yang berlangsung selama empat hari dan dilakuakan oleh dia dan dua peneliti Malaysia lainnya dari Departemen Penerbangan Sipil (DCA). Mereka adalah Direktur asisten senior, Kapten Philip Joseph Selvaraju (42 tahun), yang merupakan mantan pilot dan direktur asisten senior DCA, Mohd Naemy Fahmy Mustapa (38 tahun).

Seperti diketahui sebelumnya, pesawat Boeing 777-200 yang membawa 298 orang termasuk 15 awak, terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur. Namun pesawat tersebut jatuh ketika berada di Donetsk dekat perbatasan Rusia pada 17 Juli 2014. Diduga, pesawat tersebut ditembak rudal, namun sampai saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement