REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Tim dari Malaysia menyerahkan laporan hasil penyelidikan kecelakaan Malaysia Airlines MH17 kepada pemerintah Belanda.
Direktur teknik dan pemeliharaan mesin dari MAS, Azhari Mohd Dahlan mengatakan sangat lega karena bisa memberikan laporan penyelidikannya.
"Semua laporan investigasi telah diberikan kepada Belanda, karena mereka ketua tim penyelidikan kecelakaan MH17," kata Azhari seperti dikutip dari Bernama pada Jumat (25/7).
Namun, Azhari enggan membeberkan lebih banyak mengenai hasil penyelidikan timnya yang berlangsung selama empat hari bersama dua peneliti yakni Kapten Philip Joseph Selvaraju dan Mohd Naemy Fahmy dari Departemen Penerbangan Sipil (DCA).
Seperti diketahui sebelumnya, pesawat Boeing 777-200 yang membawa 298 orang termasuk 15 awak, terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur. Namun pesawat tersebut jatuh ketika berada di Donetsk dekat perbatasan Rusia pada 17 Juli 2014.
Diduga, pesawat tersebut ditembak rudal, namun sampai saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.