Sabtu 26 Jul 2014 06:00 WIB

Gencatan Senjata 12 Jam akan Dimulai di Gaza

Rep: c66/ Red: Nidia Zuraya
Kondisi Jalur Gaza usai dibombardir militer Israel.
Foto: AP Photo
Kondisi Jalur Gaza usai dibombardir militer Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Gencatan senjata sementara akan dimulai di Gaza mulai Sabtu (26/7) pagi ini. Rencananya, gencatan senjata akan berlangsung selama 12 jam, mulai pukul 07.00 waktu setempat.

Kesepakatan gencatan senjata sementara ini didapat setelah korban yang tewas di Gaza mencapai hingga 865 orang. Pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan Israel telah menyetujui gencatan senjata, setelah  Menteri Luar Negeri John Kerry meninggalkan Mesir.

"Israel telah menyetujui 12 jam gencatan senjata yang akan dimulai pada pukul 7 pagi waktu Gaza," ujar salah satu pejabat AS yang datang bersama Kerry ke Mesir, dilansir Maan News, Jumat (25/7).

Sebelumnya, Kerry datang ke Kairo, dengan tujuan menengahi Israel dan Hamas yang tidak kunjung menemukan kesepakatan gencatan senjata. Namun, Kerry diketahui telah meninggalkan Mesir tanpa mengawasi lebih lanjut kesepakatan tersebut.

Pengumuman gencatan senjata sementara ini juga datang, hanya beberapa saat setelah Kabinet Israel menolak tawaran yang diberi oleh Kerry. Israel mengatakan bahwa mereka akan menyetujui gencatan senjata, dengan syarat pasukan tetap dapat menghancurkan terowongan di perbatasan Gaza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement