Sabtu 26 Jul 2014 10:31 WIB

Serangan Udara Israel Kembali Bunuh Anak Palestina

Demonstran di Yunani, Kamis (24/7) membakar bendera Israel sebagai tanda protes terhadap agresi militer ke Gaza.
Foto: ap
Demonstran di Yunani, Kamis (24/7) membakar bendera Israel sebagai tanda protes terhadap agresi militer ke Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Empat anak Palestina dan empat orang dewasa tewas, sementara 10 orang lagi cedera pada Sabtu pagi di Jalur Gaza dalam serangan udara Israel. Demikian kata beberapa sumber medis.

''Semua delapan orang itu meninggal di rumah mereka di Khan Younis di bagian selatan Jalur Gaza, beberapa jam sebelum jeda kemanusiaan 12-jam berlaku,'' kata beberapa sumber medis kepada Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi.

Pada Sabtu pagi waktu setempat, lima orang lagi tewas dalam serangan terpisah di Kota Gaza. Sejak rangkaian kerusuhan paling akhir antara tentara Israel dan gerilyawan Palestina di Jalur Gaza meletus pada Selasa (8/7), jumlah korban jiwa di daerah kantung Palestina itu naik jadi 878.

Sementara, lebih dari 5.700 orang telah cedera. Israel telah kehilangan lebih dari 30 prajurit dan warga sipil.

Pada Sabtu pagi, Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) menyatakan kelompok gerilyawan tersebut dan faksi lain Palestina telah sepakat untuk menghentikan pertempuran selama 12 jam, sebagaimana diusulkan oleh PBB.

Kesepakatan penghentian pertikaian itu berlaku dari pukul 08.00 waktu setempat (12.00 WIB) sampai 20.00 waktu setempat, Sabtu (Ahad, pukul 00.00).

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement