Sabtu 26 Jul 2014 15:46 WIB

Lagi, Anak-Anak Gaza Jadi Korban Serangan Israel

Seorang anak membawa poster yang minta agar Anak-anak Gaza dilindungi dari serangan Israel.
Foto: AP
Seorang anak membawa poster yang minta agar Anak-anak Gaza dilindungi dari serangan Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Delapan warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Khan Yunis, Sabtu (26/7). Kantor Berita AFP melaporkan empat dari korban adalah anak-anak.

Sekitar 20 orang terluka dalam serangan itu, beberapa jam sebelum gencatan senjata diberlakukan. Dari serangan itu, total warga Palestina yang meninggal dunia mencapai 879 orang.

Sementara itu, Angkatan Pertahanan Israel (IDF) menyerukan warga Palestina yang diminta untuk mengosongkan rumah mereka untuk tidak buru-buru kembali. IDF juga mengingatkan siapapun yang menyerang personil IDF atau warga sipil Israel akan mendapatkan serangan balasan.

"Kegiatan operasional untuk mencari dan menetralisir terowongan di Jalur Gaza akan terus berlanjut," tambahnya.

Pada Jumat kemarin,  dua tentara Israel dilaporkan tewas dalam pertempuran Gaza. Bila ditotal jumlah tentara Israel yang tewas mencapai 37 orang. "Kemarin malam dua tentara Pasukan Pertahanan Israel tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza," kata pernyataan militer.

Insiden ini terjadi tak lama setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada Menteri Luar Negeri AS John Kerry bahwa Israel setuju untuk gencatan senjata Gaza selama 12 jam mulai pukul 07:00 waktu Israel (04:00 WIB) pada hari Sabtu.  Hamas juga setuju untuk menerapkan 12 jam gencatan senjata.

AS, Inggris, Jerman, Italia, Uni Eropa, Turki dan Qatar akan menghadiri pembicaraan pada Sabtu di Paris untuk membahas masalah Gaza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement