REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Hanya beberapa menit sebelum gencatan senjata kemanusiaan 12 jam dimulai, Israel kembali meluncurkan serangan udara, Sabtu (26/7). Sedikitnya 20 anggota keluarga yang tinggal di tempat pengungsian wilayah Khan Younis tewas.
Keluarga Al Najjar, yang sebelumnya tingga di Khuzaa telah meninggalkan rumah mereka sejak Israel mengintensifkan serangan selama dua pekan lebih. Mereka berharap untuk menemukan tempat berlindung yang aman dan jauh dari perbatasan.
Namun, tanpa diduga serangan Israel menghampiri mereka yang telah menetap di tempat perlidungan. Anggota keluarga Al Najjar yang tewas, antara lain empat wanita, 11 anak, dan lima pria.
Serangan udara Israel menggempur tempat pengungsian mereka benar-benar terjadi sebelum tepat memasuki pukul 07.00. Israel dan Hamas telah menyepakati gencatan senjata untuk kemanusiaa selama 12 jam karena desakan dari banyak pihak akibat korban yang terus bertambah di Gaza.
Hingga saat ini, jumlah korban tewas di Palestina telah mencapai 940 orang. Jumlah itu dilengkapi dengan penemuan jenazah para korban di dalam reruntuhan bangunan yang terkena rudal Israel sejak serangan intensif berlangsung selama 18 hari.