REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Otoritas Moneter Palestina (PMA) mengumumkan seluruh bank di Gaza akan dibuka selama gencatan senjata, Sabtu (26/7). Bank di Gaza telah diperintahkan untuk dibuka hingga pukul 20.00.
Ini sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan para warga Gaza yang menjadi nasabah. PMA melaporkan, sejak pagi hari bank di Gaza telah menerima banyak nasabah.
Pembukaan bank-bank di Gaza, dinilai akan sangat membantu warga. Terutama dalam waktu menjelang hari raya Idul Fitri yang akan berlangsung dua hari mendatang.
Sebagian besar bank di Gaza telah ditutup sejak serangan intensif Israel di wilayah tersebut 18 hari lalu. Penutupan hampir seluruh bank kemudian dilakukan menyusul serangan darat yang dimulai Israel pekan lalu.
Kesepakatan gencatan senjata sementara untuk alasan kemanusiaan dilakukan menyusul korban tewas di gaza yang terus bertambah. Israel dan Hamas telah menyepakati hal tersebut dilakukan selama 12 jam.
Kesepakatan didapat setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pergi meninggalkan Mesir. Sebelumnya, Kerry datang ke Kairo dengan tujuan menengahi Israel dan Hamas yang tidak kunjung menemukan kesepakatan gencatan senjata.
Namun, Kerry diketahui telah meninggalkan Mesir tanpa mengawasi lebih lanjut kesepakatan tersebut.