REPUBLIKA.CO.ID, LVIV -- Dua wali kota Ukraina jadi sasaran dalam serangan-serangan terpisah, kata pihak berwenang Sabtu (26/7). Dalam serangan terpisah itu seorang wali kota tewas tertembak, sementara rumah seorang wali kota lainnya dihantam roket anti-tank.
"Oleg Babayev, wali kota Kremenchuk, Ukraina timur tewas tidak jauh dari rumahnya," kata Kementerian Dalam Negeri Ukraina dalam pernyataan resminya.
Dalam satu serangan lainnya, rumah Andry Sadovy, wali kota Lviv dihantam satu roket yang ditembakkan pada Jumat (25/7) malam. Tidak ada seorangpun dalam rumah itu saat serangan itu.
Sadovy adalah seorang tokoh penting dalam protes pro-Eropa yang menyebabkan jatuhnya mantan presiden Viktor Yanukovych yang pro-Rusia Februari. "Menurut pengetahuan saya, tidak ada peluncur-peluncur roket digunakan untuk menembak di Lviv," kata Sadovy.
Lviv, satu kota berpenduduk sekitar 750.000 jiwa dekat perbatasan Polandia, adalah satu pangkalan kelompok nasionalis yang berbahasa Ukraina. Baik Lviv maupun Kremenchuk aman dari aksi kekerasan yang melanda Ukraina timur, di mana separatis pro-Rusia terlibat pertempuran melawan pasukan Ukraina.