REPUBLIKA.CO.ID, BETHLEHEM – Israel telah menyetujui perpanjangan waktu gencatan senjata selama 24 jam. Hal ini dikatakan kabinet keamanan Israel, Sabtu (26/7).
Haaretz melaporkan, setelah mendapat tekanan dari PBB, Israel setuju untuk untuk menghentikan serangan udara dan menembak misil dari darat di Jalur Gaza hingga Ahad (27/7) tengah malam.
Namun, Israel mengatakan mereka akan tetap melanjutkan pencarian dan penghancuran terowongan yang digunakan Hamas untuk memasuki wilayah mereka.
Hamas dikatakan telah menyetujui perpanjangan waktu gencatan senjata. Dalam laporan tersebut, Israel juga menyebutkan bahwa setiap pelanggaran gencatan senjata akan direspons dengan cepat.
Sebelumnya, Israel mengatakan telah memperpanjang gencatan senjata 12 jam pertama secara sepihak, mulai pukul 20.00 hingga 00.00 waktu setempat. Namun, juru bicara Hamas mengatakan mereka tidak diajak berkonsultasi mengenai hal tersebut.