Ahad 27 Jul 2014 13:40 WIB

Hamas: Gencatan Senjata Harus disertai Penarikan Pasukan Israel

Rep: C83/ Red: Didi Purwadi
Hamas
Foto: Reuters/Mohammed Salem
Hamas

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Militan Hamas mengatakan istilah gencatan senjata yang dikeluarkan oleh Israel tidak dapat diterima. Hal tersebut dikarenakan gencatan senjata tidak mencakup penarikan pasukan Israel dan kesepakatan agar warga Palestina dapat kembali ke rumahnya.

"Setiap gencatan senjata kemanusiaan yang tidak termasuk penarikan lengkap posisi di Jalur Gaza, tidak memungkinkan warga untuk kembali ke rumah mereka dan tidak memungkinkan evakuasi yang terluka, tidak dapat diterima," ujar Juru bicara Hamas di Gaza, Sami Abu  Zuhri, seperti dilansir Al Jazeera.

Sebelumnya Kabinet  keamanan Israel menyetujui perpanjangan gencatan senjata yang dimulai Sabtu dini hari sampai tengah malam waktu setempat. Tetapi pihak Israel  memperingatkan akan merespon setiap serangan dari Gaza  selama gencatan senjata. Pasukan militer akan terus menyelusuri terowongan yang digunakan oleh Hamas dan kelompok-kelompok lainnya.

"Atas permintaan PBB, kabinet telah menyetujui gencatan senjata kemanusiaan sampai besok dan pasukan Pertahanan Israel akan bertindak terhadap setiap pelanggaran gencatan senjata," kata seorang pejabat Israel seperti dilansir Al Jazeera.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement