REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia, Ahad, mengatakan kesepakatan dicapai dengan pemberontak di Ukraina untuk memberikan akses polisi internasional ke tempat pesawat Malaysia jatuh dan memungkinkan peneliti menentukan penyebab pesawat itu jatuh.
Pernyataan kantor Najib Razak mengatakan perjanjian dengan pemimpin pemberontak Aleksander Borodai itu akan memberikan perlindungan kepada penyidik kecelakaan internasional menemukan sisa korban dan memastikan penyebab kecelakaan itu.
"Saya berharap bahwa perjanjian dengan Borodai ini akan memastikan keamanan di lapangan, sehingga para peneliti internasional dapat melakukan pekerjaan mereka," kata Najib dalam pernyataannya.
sumber : Antara
Advertisement